Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap administrasi kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL) giat melakukan sosialisasi tentang Identitas Kependudukan Digital (IKD). Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (Kabid PIAK), Bonis Djalani, SE. Sosialisasi ini diadakan melalui berbagai program dan kegiatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kota hingga pelosok desa.
**Pentingnya IKD**
IKD merupakan inovasi terbaru dari DUKCAPIL yang bertujuan untuk mempermudah pendataan serta pengelolaan informasi kependudukan secara digital. Program ini tidak hanya memudahkan proses administrasi bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan akurasi data yang dimiliki oleh pemerintah.
Dengan adanya IKD, masyarakat dapat mengakses layanan administrasi kependudukan dengan lebih cepat dan mudah. Hal ini diharapkan dapat mengurangi antrian panjang di kantor DUKCAPIL serta mempercepat penyelesaian berbagai urusan yang terkait dengan kependudukan, seperti pembuatan KTP, akta kelahiran, dan kartu keluarga.
**Strategi Sosialisasi yang Dilakukan**
DUKCAPIL mengadopsi berbagai strategi untuk mensosialisasikan program ini, antara lain:
1. **Kampanye Media Sosial dan Elektronik:**
Melalui platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, DUKCAPIL menyebarluaskan informasi tentang manfaat dan cara penggunaan IKD. Selain itu, iklan layanan masyarakat juga ditayangkan di televisi dan radio untuk menjangkau lebih banyak orang.
2. **Penyuluhan di Sekolah dan Perguruan Tinggi:**
DUKCAPIL bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk mengadakan penyuluhan tentang pentingnya administrasi kependudukan dan bagaimana menggunakan IKD. Penyuluhan ini menyasar pelajar dan mahasiswa sebagai generasi penerus yang diharapkan dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
3. **Kegiatan Kelompok Diskusi dan Seminar:**
Berbagai kelompok diskusi dan seminar diadakan di tingkat komunitas, baik di perkotaan maupun pedesaan. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat berdiskusi langsung dengan petugas DUKCAPIL dan mendapatkan penjelasan yang lebih rinci mengenai program IKD.
4. **Mobil Layanan Keliling:**
Untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil, DUKCAPIL menyediakan mobil layanan keliling yang siap mendatangi langsung desa-desa. Mobil ini dilengkapi dengan peralatan yang memungkinkan masyarakat untuk langsung mendaftar dan mendapatkan IKD tanpa harus pergi ke kantor DUKCAPIL.
**Tanggapan Masyarakat**
Respon masyarakat terhadap sosialisasi IKD sangat positif. Banyak warga yang merasa terbantu dengan kemudahan yang ditawarkan oleh program ini. Mereka mengapresiasi upaya DUKCAPIL dalam memberikan layanan yang lebih cepat dan efisien.
Seorang warga, Bapak Ahmad, menyatakan, "Saya sangat terbantu dengan adanya IKD. Proses pembuatan dokumen kependudukan jadi lebih mudah dan cepat. Terima kasih DUKCAPIL!"
**Peran Bonis Djalani, SE**
Bonis Djalani, SE, sebagai Kabid PIAK, memainkan peran kunci dalam keberhasilan sosialisasi IKD ini. Dengan pengalamannya dalam pengelolaan informasi administrasi kependudukan, Bonis Djalani memastikan bahwa setiap strategi sosialisasi dijalankan dengan efektif dan efisien. Beliau juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan lapangan, memberikan sosialisasi langsung kepada masyarakat, serta mengawasi pelaksanaan mobil layanan keliling.
**Kesimpulan**
Dengan adanya sosialisasi yang gencar dilakukan oleh DUKCAPIL di bawah kepemimpinan Bonis Djalani, SE, diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat memahami dan memanfaatkan IKD dengan baik. Program ini tidak hanya mempermudah urusan administrasi, tetapi juga merupakan langkah maju menuju digitalisasi pelayanan publik yang lebih modern dan efisien. Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat akan menjadi kunci suksesnya implementasi program ini.
